Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari 2024

garwa

'sir.. sir.. sir..' ibarat mantra jawa yang diucapkan secara legowo bukan untuk meminta perekat menjadi garwa hanya usiran untuk menghilangkan lemut menghisap darah merah bukan biru di lengan kanan berubah bentuk menjadi bentol, sedikit merah dan sedikit gatal segera pria itu mengoles minyak kayu putih yang diambil dari sakunya baunya menyengat tapi parfumnya lebih mengemut di mustaka kubilang padanya, "matur nuwun." pria berdarah sunda itu mengerti dan tersenyum  setelah itu, kami sedikit tertawa geli. pergi ke daerah Jawa, belajar sedikit bahasanya. berjalan kaki di daerah Malioboro  sedikit memotret keindahan kota dan pria itu  kemudian berteduh duduk di angkringan. Mbok penjual menghampiri kami, "Saya pesan es teh manisnya satu, pakai yang setia ya."ucapku sambil menatap ke arah pria itu. Kami tertawa renyah. Dia mencatat pesananku tadi, "Masnya pesen opo?" "Saya pesan teh tawar saja Mbok, karena yang di depan saya sudah ada yang manis.&qu

kota hujan

ini bukan sebuah alur untuk bercerita, melainkan uraian kata, di kota hujan kala itu. *** malam minggu yang kelabu sejak tadi hujan tidak ingin berhenti berdiri, menepi, meneduh di pinggiran market menatap ke atas, di langit ada pelangi mungkin saja yang turun kali ini bukan putri dari kayangan bisa saja ada pangeran yang akan datang menjemput, di kota hujan dalam pelukan kabut putih sepertinya suasana dingin sangat indah, kala itu. bila ditemani bajigur hangat dan jagung bakar nikmat rasanya. ah, haus dahaga menerjang membayangkannya betapa indahnya dihidangkan dengan kisah sempurna layaknya film romansa di kota hujan, ada dirinya datang walaupun kesiangan membawa payung, dan menyampirkan jaket berwarna cokelat kepada saya kaos polos basah di bagian bahunya karena terkena air hujan pada saat itu, saya tidak merasakan lagi kedinginan sedetik itu hujan menjadi reda kota hujan berubah menjadi kota kerinduan *** sebenarnya ingin menulis rangkaian kata yang panjang mengukir kenangan manis

rasanya

mata kecil itu, sedang tersenyum manis  sepertinya semut akan menyukainya ibaratnya madu yang diminum oleh manusia rasanya manis dan banyak memiliki khasiat rasanya juga indah seperti memandang pemandangan tapi, rasanya. tak dapat untuk digapai rasanya hanya bisa bersama di pulau haluan rasanya seperti nyata memandang dan bergandengan tangan  di bibir pantai berwarna pink seperti hati yang bersemi  bercengkrama menceritakan apapun  rasanya sangat bersyukur bila menjadi peri di kehidupannya akan selalu menunggu di setiap pulang kerja menyambut dengan pakaian terbaik dan wanginya parfum setiap hari berada di dekatnya ditambahkan, selalu melihat senyuman manis katanya Tuhan tidak menciptakan seseorang terlalu sempurna lantas mengapa? ia terlihat sempurna bagiku yang sederhana membuat diri yang lemah ini semakin menunduk tidak ada yang tahu ke depannya seperti apa walau jalur langit juga -mungkin- sangat susah tak apa. rasanya saat ini sudah lebih dari cukup

sepasang sepatu yang hilang

tak pernah diduga  sepasang sepatu itu sudah menghilang terbiasa menjadi pasangan yang serasi dibawa kemanapun namun, sudah hilang ditelan oleh bumi seolah-olah raja harus ikut turut adil dalam perang mencari, namun tidak pernah ditemukan hanya sejejak kenangan yang tertinggal sebenarnya banyak pahit yang dirasa mengapa rasa manis yang selalu diingat? burung berkicau seolah bersekutu menghapus jejak bagaimana bisa jejak dihilangkan jika masih tersimpan rapih dalam benak? sepasang sepatu itu yang biasa berada di arah yang sama saat ini sudah tidak terlihat lagi layaknya hidup yang berubah seperti kita. ternyata sudah berjalan pada arah yang berbeda

lebih dari indah

pujangga yang berbunga melahirkan sebuah insan yang berharga betapa dahsyat kekuatan bumi sehingga kau hadir di planet kecil aku bukan seorang penyair sialnya, kau adalah seorang penyihir cinta membuat mantra sakti yang begitu kuat wangi parfum menjadi bukti pertanda bahwa kau adalah nyata bersuara namun tidak terdengar anehnya bisa melihatmu dari ujung tombak mengenal dan mengetahui sudah lebih cukup dari apapun yang diinginkan kelabu langit dari atas merasakan kehangatan namun tetap terpaku di pinggir sungai mendengar suara air yang deras seraya tangan menari mendeskripsikan 

jl.gerlong

suasananya masih mendung dan dingin baru saja kututup laptop berwarna biru menatap jalanan yang padat merayap hari ini, hari perpisahan semua mahasiswa yang lulus sedang dirayakan tapi aku tidak merayakan kepergianmu bukan keinginan dari hati melepas angan gelisah dan khawatir menyapa dada merenungkan kerinduan bisikkan teman padaku, "dia memakai toganya, sudah pulang ke arah jalan gerlong." menghelas nafas berat, dan tersenyum selamat tinggal pada sebuah rasa! mengapa begitu sulit? air dari langit berjatuhan ke bumi menambah suasana yang syahdu~ menjadi pelengkap dalam drama waktu yang berjalan begitu cepat kenangan pada bulan oktober tahun lalu bagaimana bisa berjumpa dalam ruang kalbu? hati masih terkunci oleh gembok tersimpan dalam keabadian semoga selalu baik!

re:aku suka upi yang ada kamu di dalamnya

hangat dan dingin dalam suatu waktu aku terbelenggu pada masa hening suara bisik usik mengusik memori canda tawa yang pernah dilakukan kini, hanya sebatas ilustrasi mengenang menjadi sebuah pembisuan perjalanan dari gedungku menuju gedungmu sudah tidak lagi menggebu hanya ada rasa kerinduan yang mendalam semua tentang upi, kamu dan kilasannya dulu tempat ini sangat indah dan membuatku jatuh cinta setiap hari ternyata bukan. aku terhanyut di kediaman ternyata setelah kepergianmu aku tahu apa arti rasa senang itu kamu yang sudah lama seperti debu tak tersentuh namun terlihat di jangkauan jika kita ubah bentuk sebagai parafrase apakah bisa untuk direncanakan?

Kisah Romantis

     Kalau semisal tiba-tiba dia ada di hadapan kamu sekarang, kamu mau bilang apa? Kalau aku, aku cuman mau bilang aku kangen kamu. Aku selalu kangen sama kamu. Karena separuh dunia aku, setengah isinya itu kamu. Tentang kamu yang selalu menemani hari-hariku di kejauhan sana. Kamu di Bali dan aku di Jogja. Tentang kita yang sudah beberapa bulan ini terpisahkan jarak dan waktu. Hehe, seperti lagu komang. Iya, isi lagunya menceritakan betapa spesialnya seseorang di dalam hati. Kayak saat bersamamu, sederhana namun dapat dipastikan dunia akan terasa lebih indah. Hari-hari tanpamu membuat aku merasa sepi, aku hanya bisa menghubungimu via WhatsApp. Karena aku tau kamu lagi sibuk coass, dari pagi sampai malam. Ya, aku nungguin kamu balas pesan aku. Kadang dibalasnya juga tengah malam, setiap jam 11.45 WIB. "Maaf sayang, aku baru balas." Awalan yang kamu ketik sebelum membalas pesanku selanjutnya. Terkadang juga aku sering nungguin kamu untuk pulang ke kosan dan kita video ca

Jakarta

Hari ini adalah salah satu dari banyak hari yang panas di Jakarta. Pagi ini, saya terbangun dengan suara klakson kendaraan yang bising dan kebisingan jalanan yang khas. Meskipun begitu, semangat saya tetap tinggi untuk menjelajahi kehidupan kota ini. Setelah sarapan dengan nasi goreng khas buatan Mama, saya diantar oleh Bapak yang hendak bekerja ke Lebak Bulus untuk menaiki MRT. Saya ada janji dengan Kakak saya di Universitas Al-Azhar Indonesia. Ketika di MRT saya melihat pemandangan Jakarta dari atas sana.  Estetika. Satu kata yang saya ucapkan, walaupun cuaca Jakarta panas tapi kenapa Jakarta dikemas menjadi indah sedemikian rupa.  Kemudian, saya tiba di UAI, bertemu dengan kakak. Saya lanjut naik kembali MRT menuju Bundaran HI. Bundaran HI, sebuah ikon yang tak terhindarkan dari kota Jakarta yang sibuk, memiliki daya tarik yang tak terbantahkan bagi setiap pengunjungnya. Hari ini, saya memutuskan untuk menghabiskan waktu di sana, meresapi kehidupan kota yang berdenyut di

Syurga itu kamu

Surga, tempat di mana kebahagiaan tak terhingga merayakan harmoni sempurna. Di sana, kebaikan dan kedamaian mengalir seperti sungai yang tak pernah kering. Surga adalah pelukan hangat cahaya kebijaksanaan, di mana jiwa-jiwa bersatu dalam keindahan abadi, dan cinta mengalir tanpa batas. Surga itu kamu adalah dua hal yang tak terpisahkan. Surga bukan hanya tempat di langit yang dijanjikan, tetapi juga keadaan hati yang merasakan kedamaian dan kebahagiaan.  Ketika aku merasa dicintai dan memberi cinta kepada orang-orang terdekat, itu adalah momen surga bagiku. Ketika aku menemukan kedamaian dalam kesunyian dan keindahan alam, itulah surga bagiku. Surga adalah ketika aku merasa berada dalam kehadiran Tuhan dan menyatu dengan keajaiban ciptaan-Nya. Dalam perjalanan hidup ini, aku berusaha menciptakan surga di sekitar dan dalam diriku sendiri, melalui kasih sayang, kebaikan, dan ketulusan. Surga adalah tempat di mana kata-kata bertemu dengan makna, di mana setiap pikiran dan pera

Romantisme bersama Tuhan

Manusia sering mencari keindahan dan kedalaman dalam hubungan dengan Tuhan. Konsep romantisme bersama Tuhan menggambarkan hubungan yang penuh kasih dan cinta, keintiman, dan kepercayaan yang mendalam antara individu dengan Sang Pencipta. Romantisme bersama Tuhan bukan hanya sekadar keterikatan religius, melainkan sebuah perjalanan spiritual yang membawa seseorang pada pengalaman batin yang mendalam. Hubungan yang mengalir dari hati yang penuh rasa cinta kepada Sang Pemilik Dunia Fana dan pengabdian, di mana setiap momen dianggap sebagai kesempatan untuk berkomunikasi dengan Tuhan. Setiap rasa romantisme bersama Tuhan, seseorang merasakan kehadiran-Nya dalam setiap aspek kehidupan sehari-hari. Mulai dari hal-hal yang kecil: keindahan alam yang memukau hingga momen-momen kecil yang penuh makna dan estetika, semua dianggap sebagai tanda kasih dan kehadiran adanya Tuhan. Setiap doa menjadi sebuah percakapan intim antara manusia dan Tuhan. Di dalamnya terdapat ungkapan rasa syukur, permohon

Kelabu di Malam Minggu

Di antara kabut kelabu yang menyelimuti hati, terdapat rindu yang mengalir dalam gelombang kesepian. Rindu itu seperti melodi yang mengalun lembut di keheningan malam, memanggil nama-nama yang terpahat dalam kenangan. Setiap hari yang berlalu, aroma kenangan itu semakin kuat menyelinap ke dalam ruang kesendirian. Rindu itu seperti bayangan yang tak pernah lekang oleh waktu, hadir di setiap sudut gelap pikiran, menuntun langkah-langkah menuju masa lalu yang terkubur dalam kerinduan. Bahkan dalam keramaian sekalipun, rindu itu masih tetap menggema, menari-nari di tengah keramaian namun sepi dalam hati. Kehadiran, yang kini hanya terwujud dalam ingatan, terus merindukan pelukan hangat dan senyuman yang menghangatkan. Mungkin kelabu adalah warna yang paling cocok mewakili perasaan, warna yang terasa begitu dekat namun begitu jauh, seperti jarak yang semakin melebar dan menjadi perjalanan hidup. Dalam perjalanan hidup terkadang ada jalan kemudahan sebagai kompas yang membimbing menuju k

Wacana Kepolosan Anak

                                    (Gambar dari Google) Wacana kepolosan anak seringkali menjadi sumber pembicaraan dalam kehidupan masyarakat. Anak adalah penjelajah dunia yang penuh rasa ingin tahu, tanpa beban akan batasan dan prasangka yang sering dihadapi sebagai orang dewasa. Kepolosan anak termanifestasi dalam berbagai cara. Anak melihat dunia dengan mata yang masih belum tercemar oleh kecemasan atau ketidakpastian. Segala sesuatu menjadi objek penasaran, terlepas dari ukuran atau warnanya. Layaknya sebuah bunga yang mekar, tetesan hujan yang menari di jendela, atau bahkan bara lilin yang menyala menjadi sumber kekaguman dan kegembiraan. Tidak hanya dalam cara anak melihat dunia, tetapi juga dalam cara anak berinteraksi dengan orang lain. Anak cenderung tulus dalam ekspresi perasaan mereka. Anak tidak terbebani oleh rasa malu atau ego, dan dengan itu akan menghadirkan kejujuran yang menyegarkan dalam hubungan sosial. Sebuah senyuman tulus atau pelukan hangat dari se

Kesiapan Anak dalam Belajar

Anak usia dini memasuki fase kritis dalam pengembangan kognitif, sosial, dan emosionalnya. Kesiapan anak dalam belajar dipengaruhi oleh beberapa faktor penting, akan dijelaskan di bawah ini. Pertama, Perkembangan Fisik. Anak-anak perlu memiliki kemampuan motorik halus dan kasar yang cukup untuk mengikuti kegiatan belajar, seperti menulis, menggambar, dan berpartisipasi dalam kegiatan fisik. Kedua, Perkembangan Kognitif. Kemampuan kognitif yang berkembang memungkinkan anak-anak untuk memahami konsep-konsep dasar, memperhatikan, mengingat, dan memproses informasi dengan baik. Ketiga, Kemampuan Bahasa. Kesiapan dalam bahasa, baik dalam pemahaman maupun ekspresi, sangat penting. Anak-anak perlu memiliki kemampuan mendengarkan, mengerti, dan berkomunikasi untuk dapat mengikuti instruksi dan berinteraksi dengan teman sebaya serta guru. Keempat, Kemandirian. Anak-anak perlu memiliki kemampuan untuk mandiri dalam tugas-tugas sederhana, seperti mengatur waktu, mengatur alat tulis, dan mengikuti

2024

Sudah lama tidak menulis. Apa kabar? Hari ini sudah menginjak pada bulan Maret. Waktu rasanya seperti menaiki kereta cepat Bandung-Jakarta yang diberi nama " Whoosh ". Cepat namun tidak terasa beranjaknya. Kemarin, di Rancaekek adanya fenomena angin puting beliung. Namun Badan Riset dan Inovasi Nasional atau disebut BRIN menyebutkan bahwa fenomena itu dikategorikan Tornado sekala kecil pertama di Indonesia. Sebuah kuasa alam yang tidak pernah disangka oleh manusia. Memang kita sebagai manusia hanya bisa membuat target apa yang kita lakukan, namun tidak semuanya harus disetujui oleh Allah. Dialah yang Maha Mengetahui, Maha Kuasa. Skenario yang terbaik hanya milik Allah.  Sadar diri dari kegelapan cahaya malam, saya mengingat bahwa hari sudah mulai pukul 3 pagi dan saatnya untuk bangun di sepertiga malamNya. Katanya orang yang bangun pagi akan awet muda. Tapi menurut saya, khasiat utamanya bukan itu. Melainkan, adanya bangun pagi membuat kita mendapatkan udara yang masih bersih