'sir.. sir.. sir..' ibarat mantra jawa yang diucapkan secara legowo bukan untuk meminta perekat menjadi garwa hanya usiran untuk menghilangkan lemut menghisap darah merah bukan biru di lengan kanan berubah bentuk menjadi bentol, sedikit merah dan sedikit gatal segera pria itu mengoles minyak kayu putih yang diambil dari sakunya baunya menyengat tapi parfumnya lebih mengemut di mustaka kubilang padanya, "matur nuwun." pria berdarah sunda itu mengerti dan tersenyum setelah itu, kami sedikit tertawa geli. pergi ke daerah Jawa, belajar sedikit bahasanya. berjalan kaki di daerah Malioboro sedikit memotret keindahan kota dan pria itu kemudian berteduh duduk di angkringan. Mbok penjual menghampiri kami, "Saya pesan es teh manisnya satu, pakai yang setia ya."ucapku sambil menatap ke arah pria itu. Kami tertawa renyah. Dia mencatat pesananku tadi, "Masnya pesen opo?" "Saya pesan teh tawar saja Mbok, karena yang di depan saya sudah ada yang manis.&qu