Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari 2022

Tahun Depan Jatuh Cintanya Sama Siapa?

  13 Desember 2022. Tidak terasa sudah dipenghujung tahun. 2 minggu lagi akan berubah tahun. Tahun 2022 adalah tahun yang penuh dengan serba-serbi rasa yang saya rasakan. Berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, saya merasa tidak ada yang saya khawatirkan kecuali tahun ini. Terasa begitu spesial dan penuh dengan pertanyaan “bagaimana ya?”. Di tahun ini saya merasakan bukan jatuh cinta, saya merasakan suatu rasa dengan penuh galau, khawatir, patah hati, tangisan, bangkit, fase melupakan, dan tertawa senang. Perasaan baru kemarin bertemu dengan Januari yang penuh dengan banyak kejutan dan cerita yang tidak bisa ditebak. Di bulan Januari, banyak sekali cerita dimulai dari yang menyenangkan dan menyedihkan. Januari tahun ini, saya patah hati. Saya merasa teramat sedih ditinggalkan oleh orang yang saya sayangi walaupun kelihatannya saya cuek atau acuh. Tapi saya sayang dengan beliau. Beliau yang selalu perhatian dan menyayangi saya. Allah memiliki rencana lain. Beliau dipanggil ole

Cerita Tentang Skripsweet

  Hallo, para pejuang skrispweet^^ Semangat yaa, pasti kalian bisa melewati semua ini 😊 Pada topik kali ini lumayan sedikit berat (bukan rindu aja kok yang berat wkwk), aku mau berbagi cerita sekaligus nanti ada beberapa tips bagaimana cara aku menyelesaikan skripsweetku. Sebelum mata kuliah Skripsi pasti semuanya juga sudah mengerjakan Seminar Proposal dulu kan? Seminar Proposal Kalau di kampusku, mata kuliah seminar proposal ada di semester 7. Di awal semester 7, kita harus mengajukan judul dan tema proposalnya sesuai dengan keahlian dosen pembimbing. Namun setiap dosen pembimbing memiliki kuotanya, jadi aku dan teman seangkatan buru-buru memilih dosen pembimbing yang diinginkan takutnya kehabisan kuota dosen yang diinginkan sesuai dengan judul proposal kita. Ketika mata kuliah tersebut tema proposal skripsiku adalah media pembelajaran interaktif ( LearningApps ). Dosen pembimbing seminar proposalku adalah seseorang dosen yang ahli di bidang IT dan bahasa. Selama mata ku

Dear, Future Husband

Assalamualaikum, calon imam. Selamat pagi dan bagaimana kabarmu? Semoga kamu selalu dengan keadaan baik di kejauhan sana. :) Allah sudah menciptakan takdir kita untuk bersama di Lauhul Mahfudz. Kita adalah rahasia yang tidak bisa ditebak. Dari sekian banyak cerita tentang cinta, bertemu denganmu adalah hal yang paling istimewa ketika dipertemukan. Kukira itu rencana terbaik dari Allah yang paling indah saat dipertemukan denganmu, wahai calon imam. Pagi hari ini aku menulis sebuah tulisan untuk kamu yang nantinya akan menjadi imamku, walaupun aku masih tidak tahu bahwa siapa kamu, bagaimana sikapmu, bagaimana pandanganmu terhadapku, dan bagaimana cara keluargamu menerimaku. Aku berharap kamu selalu menerima dan mencintai apa adanya dengan segala kekurangan yang ada pada dalam diriku. Hai, calon imam. Aku tidak mengetahui s aat ini, kegiatan apa yang sedang kamu lakukan? Dengan siapa kamu sekarang? Sedangkan aku, aku sedang duduk di meja belajar, men

Oh, Kuliah di Jurusan PGPAUD?

"Kuliah jurusan apa?" "Oh, di PGPAUD? Kenapa engga ngambil jurusan lain?" "PGPAUD mah gampang ya keterimanya, gk kaya jurusan lain." "Nif, PGPAUD mah belajarnya cuman nyanyi doang ya?" Sebenarnya perkataan yang terdengar merendahkan itu masih banyak. Saya malas untuk menuliskannya yang lebih baik dicuci dengan prestasi. Jurusan PGPAUD memang pilihan kedua yang dipilih ketika mendaftar dan ditakdirkan oleh Allah. Sehingga saya harus menerima dan mengikhlaskan jika saya akan mendapatkan ilmu tentang Pendidikan Anak Usia Dini. Memang sempat merasa minder, tapi setelah mengikuti ilmunya berpikir lagi, ngapain sih minder? Berbicara tentang jurusan ini, banyak sekali orang yang memandang sebelah mata. Padahal mereka seharusnya jangan melakukan hal tidak berguna seperti itu. Apa untungnya membandingkan? Apakah dapat uang? Tidak. Apakah kalian yang memandang rendah jurusan ini pernah berpikir, dahulu sebelum menginjak Sekolah Da

Pengalaman Menerbitkan Novel

  Postingan ini tidak bermaksud untuk pamer, riya' atau sejenis lainnya. Postingan ini dibuat bermaksud untuk memberikan pengalaman yang pernah saya rasakan ketika menerbitkan novel. 😊 Sejak duduk di bangku SD, pada saat itu saya masih kelas 5 SD. Saya sering membaca cerpen atau cerbung smash dan cherrybelle yang diposting di catatan facebook. Bahkan ketika saya kelas 6 SD saya pernah menjadi salah satu admin fanspage smashblash sekaligus membuat cerita kalau tidak salah judulnya adalah “ Love is You ”. Ketika SMP saya juga sering membaca novel-novel yang ada di website dan versi cetak. Selain itu, saya ingat kakak kelas saya waktu SMP yang bernama Teh Ayang, dia memberikan beberapa buku cerita Bobo, ia mengetahui jika saya suka membaca. Terimakasih Teh Ayang <3. Pada saat itu saya juga sering membaca fanfiction korea terutama pemeran utamanya Cho Kyuhyun. Saya juga pernah membuat cerita tentang fanfiction tapi hanya disimpan di draft catatan laptop. Karena saya tidak bera

Pengalaman Daftar Kuliah S1

  Tahun 2018, pada bulan Januari awal pembukaan SNMPTN – jalur pendaftaran masuk kuliah melalui raport. Pada waktu itu saya ikut mendaftar karena sudah kelas 3 SMA. Awalnya pilihan jurusan yang saya inginkan sejak saya baru masuk sekolah putih abu-abu itu, saya berkeinginan untuk masuk jurusan Bahasa Inggris karena sejak SMP saya menyukai mata pelajaran Bahasa Inggris yang diajarkan oleh Almarhum Mr. Ujang lalu saya juga mengikuti kursus Bahasa Inggris setiap seminggu dua kali yang dilaksanakan di dekat rumah setelah dzuhur atau sore bersama teman-teman. Jurusan pilihan itu menjadi bercabang setelah saya masuk jurusan Bahasa pada kelas 2 SMA. Keinginan saya yang ingin kuliah jurusan Bahasa Inggris itu berubah karena mata pelajaran Sastra Indonesia yang diajarkan oleh Ibu Guru cantik yaitu Ibu Elvira Vivie, M.Pd yang membuat saya terpesona dan semangat untuk masuk kuliah jurusan Bahasa Indonesia. Entah kenapa diajarkan oleh beliau membuat saya memiliki keinginan untuk menjadi guru Sas

Kembali

  Kembali.   Satu kata penuh makna yang aku akan sedikit cer itakan pada tulisan kali ini.   Ternyata sudah kurang dari 4 tahun aku tidak menulis di blogspot ini, dulu aku membuat blogspot ini pada zaman mahasiswa baru tahun 2018, sekarang aku sudah menjadi mahasiswa tua yang insyaAllah tahun ini akan lulus dan di wisuda entah wisudanya offline atau online, yang penting aku wisuda ayeayeee~. Lanjut ketopik. Yang sama dengan membuat blog ini yaitu masih di mana aku keadaan hal jofisah (Jomblo Fisabilillah) – kalau kata Syakir Daulay yang sebagai ketua Ikatan Jofisah, candaa zeyengg~   Aku kembali ke blog ini yang akan membuat tulisan yang bertemakan seputar kuliah, pengalaman, mungkin juga hati (?).   Intinya aku senang bisa kembali membuka blogspot yang sudah banyak sarang laba-labanya. Semoga aku bisa konsisten dan tidak mager ataupun alasannya sibuk ngerjain skripsweet untuk kembali mulai menulis. ^^   See you! <3