Diary Nifa

          Marugame udon merupakan makanan yang berasal dari Jepang. Salah satu ciri khasnya adalah udon (mie)nya yang tebal dibandingkan mie yang biasa kita makan. Siapa sih yang engga suka sama makanan berasal dari Jepang ini? Sepertinya tidak ada. Maybe . Marugame udon ini memiliki cita rasa kuah yang otentik di lidah saya, yang membuat saya selalu ketagihan. Saya jadi ingat pertama kali makan marugame itu ketika masih SMP diajak oleh Kakak saya makan marugame udon dan saya jadi ketagihan buat belinya sampai sekarang. Kebetulan hari minggu pada bulan November kemarin saya bersama teman saya---Nadia yang emang lagi pengen makan udon ini di PIM (Pondok Indah Mall 1). Tempat makan marugame di PIM menurut saya tempatnya cozy dan unik. Di sana ada tulisan kanji (bahasa jepang), jadi serasa lagi makan di warung yang ada di Jepang. Hehe. Saya memesan beef curry udon, ebi tempura, cold ocha, dan menu barunya yaitu shaka-shaka tori (curry). Setiap makan di marugame ini saya selalu memes

  Pagi ini dengan suasana yang dingin menyelimuti. Keheningan menghembus rasa sehingga diri ini m emikirkan usia yang sudah dewasa. Ternyata sudah sampai di titik ini. Tahun berganti begitu cepat, rasanya baru kemarin keterima menjadi mahasiswa, sekarang sudah lulus . Kita adalah manusia yang memiliki berbeda pola pikir. Setiap manusia mempunyai cara pandang yang berbeda. Ada yang melangkah begitu cepat, ada yang santai, dan ada juga yang lambat. Katanya hidup itu jangan dibuat terlalu serius, nyatanya bagi sebagian orang hidup itu harus selalu seriu s a gar impian menjadi nyata secepat mungkin. Sehingga sebagian orang yang hidupnya santai, terlihat seperti lambat. Bukankah semua sudah ada porsinya? Bukankah setiap orang memiliki pencapaian yang berbeda? Apakah setiap orang harus selalu sama? Pada hakikatnya, tidak ada yang salah. Semua memiliki tujuan yang sama namun dengan prosesnya yang tidak sama sekaligus unik. Setiap orang memiliki hak untuk menjalani prosesnya masi