Langsung ke konten utama

Postingan

sepasang sepatu yang hilang

tak pernah diduga  sepasang sepatu itu sudah menghilang terbiasa menjadi pasangan yang serasi dibawa kemanapun namun, sudah hilang ditelan oleh bumi seolah-olah raja harus ikut turut adil dalam perang mencari, namun tidak pernah ditemukan hanya sejejak kenangan yang tertinggal sebenarnya banyak pahit yang dirasa mengapa rasa manis yang selalu diingat? burung berkicau seolah bersekutu menghapus jejak bagaimana bisa jejak dihilangkan jika masih tersimpan rapih dalam benak? sepasang sepatu itu yang biasa berada di arah yang sama saat ini sudah tidak terlihat lagi layaknya hidup yang berubah seperti kita. ternyata sudah berjalan pada arah yang berbeda
Postingan terbaru

lebih dari indah

pujangga yang berbunga melahirkan sebuah insan yang berharga betapa dahsyat kekuatan bumi sehingga kau hadir di planet kecil aku bukan seorang penyair sialnya, kau adalah seorang penyihir cinta membuat mantra sakti yang begitu kuat wangi parfum menjadi bukti pertanda bahwa kau adalah nyata bersuara namun tidak terdengar anehnya bisa melihatmu dari ujung tombak mengenal dan mengetahui sudah lebih cukup dari apapun yang diinginkan kelabu langit dari atas merasakan kehangatan namun tetap terpaku di pinggir sungai mendengar suara air yang deras seraya tangan menari mendeskripsikan 

jl.gerlong

suasananya masih mendung dan dingin baru saja kututup laptop berwarna biru menatap jalanan yang padat merayap hari ini, hari perpisahan semua mahasiswa yang lulus sedang dirayakan tapi aku tidak merayakan kepergianmu bukan keinginan dari hati melepas angan gelisah dan khawatir menyapa dada merenungkan kerinduan bisikkan teman padaku, "dia memakai toganya, sudah pulang ke arah jalan gerlong." menghelas nafas berat, dan tersenyum selamat tinggal pada sebuah rasa! mengapa begitu sulit? air dari langit berjatuhan ke bumi menambah suasana yang syahdu~ menjadi pelengkap dalam drama waktu yang berjalan begitu cepat kenangan pada bulan oktober tahun lalu bagaimana bisa berjumpa dalam ruang kalbu? hati masih terkunci oleh gembok tersimpan dalam keabadian semoga selalu baik!

re:aku suka upi yang ada kamu di dalamnya

hangat dan dingin dalam suatu waktu aku terbelenggu pada masa hening suara bisik usik mengusik memori canda tawa yang pernah dilakukan kini, hanya sebatas ilustrasi mengenang menjadi sebuah pembisuan perjalanan dari gedungku menuju gedungmu sudah tidak lagi menggebu hanya ada rasa kerinduan yang mendalam semua tentang upi, kamu dan kilasannya dulu tempat ini sangat indah dan membuatku jatuh cinta setiap hari ternyata bukan. aku terhanyut di kediaman ternyata setelah kepergianmu aku tahu apa arti rasa senang itu kamu yang sudah lama seperti debu tak tersentuh namun terlihat di jangkauan jika kita ubah bentuk sebagai parafrase apakah bisa untuk direncanakan?

Kisah Romantis

     Kalau semisal tiba-tiba dia ada di hadapan kamu sekarang, kamu mau bilang apa? Kalau aku, aku cuman mau bilang aku kangen kamu. Aku selalu kangen sama kamu. Karena separuh dunia aku, setengah isinya itu kamu. Tentang kamu yang selalu menemani hari-hariku di kejauhan sana. Kamu di Bali dan aku di Jogja. Tentang kita yang sudah beberapa bulan ini terpisahkan jarak dan waktu. Hehe, seperti lagu komang. Iya, isi lagunya menceritakan betapa spesialnya seseorang di dalam hati. Kayak saat bersamamu, sederhana namun dapat dipastikan dunia akan terasa lebih indah. Hari-hari tanpamu membuat aku merasa sepi, aku hanya bisa menghubungimu via WhatsApp. Karena aku tau kamu lagi sibuk coass, dari pagi sampai malam. Ya, aku nungguin kamu balas pesan aku. Kadang dibalasnya juga tengah malam, setiap jam 11.45 WIB. "Maaf sayang, aku baru balas." Awalan yang kamu ketik sebelum membalas pesanku selanjutnya. Terkadang juga aku sering nungguin kamu untuk pulang ke kosan dan kita video ca

Jakarta

Hari ini adalah salah satu dari banyak hari yang panas di Jakarta. Pagi ini, saya terbangun dengan suara klakson kendaraan yang bising dan kebisingan jalanan yang khas. Meskipun begitu, semangat saya tetap tinggi untuk menjelajahi kehidupan kota ini. Setelah sarapan dengan nasi goreng khas buatan Mama, saya diantar oleh Bapak yang hendak bekerja ke Lebak Bulus untuk menaiki MRT. Saya ada janji dengan Kakak saya di Universitas Al-Azhar Indonesia. Ketika di MRT saya melihat pemandangan Jakarta dari atas sana.  Estetika. Satu kata yang saya ucapkan, walaupun cuaca Jakarta panas tapi kenapa Jakarta dikemas menjadi indah sedemikian rupa.  Kemudian, saya tiba di UAI, bertemu dengan kakak. Saya lanjut naik kembali MRT menuju Bundaran HI. Bundaran HI, sebuah ikon yang tak terhindarkan dari kota Jakarta yang sibuk, memiliki daya tarik yang tak terbantahkan bagi setiap pengunjungnya. Hari ini, saya memutuskan untuk menghabiskan waktu di sana, meresapi kehidupan kota yang berdenyut di

Syurga itu kamu

Surga, tempat di mana kebahagiaan tak terhingga merayakan harmoni sempurna. Di sana, kebaikan dan kedamaian mengalir seperti sungai yang tak pernah kering. Surga adalah pelukan hangat cahaya kebijaksanaan, di mana jiwa-jiwa bersatu dalam keindahan abadi, dan cinta mengalir tanpa batas. Surga itu kamu adalah dua hal yang tak terpisahkan. Surga bukan hanya tempat di langit yang dijanjikan, tetapi juga keadaan hati yang merasakan kedamaian dan kebahagiaan.  Ketika aku merasa dicintai dan memberi cinta kepada orang-orang terdekat, itu adalah momen surga bagiku. Ketika aku menemukan kedamaian dalam kesunyian dan keindahan alam, itulah surga bagiku. Surga adalah ketika aku merasa berada dalam kehadiran Tuhan dan menyatu dengan keajaiban ciptaan-Nya. Dalam perjalanan hidup ini, aku berusaha menciptakan surga di sekitar dan dalam diriku sendiri, melalui kasih sayang, kebaikan, dan ketulusan. Surga adalah tempat di mana kata-kata bertemu dengan makna, di mana setiap pikiran dan pera