aku terbelenggu pada masa hening
suara bisik usik mengusik memori
canda tawa yang pernah dilakukan
kini, hanya sebatas ilustrasi
mengenang menjadi sebuah pembisuan
perjalanan dari gedungku menuju gedungmu sudah tidak lagi menggebu
hanya ada rasa kerinduan yang mendalam
semua tentang upi, kamu dan kilasannya
dulu tempat ini sangat indah dan membuatku jatuh cinta setiap hari
ternyata bukan.
aku terhanyut di kediaman
ternyata setelah kepergianmu
aku tahu apa arti rasa senang itu
kamu yang sudah lama seperti debu
tak tersentuh namun terlihat di jangkauan
jika kita ubah bentuk sebagai parafrase
apakah bisa untuk direncanakan?
suara bisik usik mengusik memori
canda tawa yang pernah dilakukan
kini, hanya sebatas ilustrasi
mengenang menjadi sebuah pembisuan
perjalanan dari gedungku menuju gedungmu sudah tidak lagi menggebu
hanya ada rasa kerinduan yang mendalam
semua tentang upi, kamu dan kilasannya
dulu tempat ini sangat indah dan membuatku jatuh cinta setiap hari
ternyata bukan.
aku terhanyut di kediaman
ternyata setelah kepergianmu
aku tahu apa arti rasa senang itu
kamu yang sudah lama seperti debu
tak tersentuh namun terlihat di jangkauan
jika kita ubah bentuk sebagai parafrase
apakah bisa untuk direncanakan?
Komentar
Posting Komentar