Langsung ke konten utama

Warna-warni Kehidupan


Kehidupan adalah lukisan yang penuh warna-warni, setiap harinya adalah goresan tangan tak terlihat yang menciptakan kanvas yang tiada habisnya. Warna merah mewakili semangat dan keberanian kita, kuning adalah cahaya yang mengusir ketakutan, hijau adalah harapan dan pertumbuhan, dan biru mewakili ketenangan dalam kesederhanaan. Namun, tak lupa ada pula warna-warna gelap yang meramaikan gambar ini; warna merah muda dari cinta yang membuat hati berdebar, dan warna ungu yang melambangkan keajaiban dan impian yang tak terduga. Bersama-sama, warna-warna ini membentuk kehidupan yang tak terduga, penuh petualangan, dan pelajaran berharga yang akan kita bawa sepanjang perjalanan ini.

Perjalanan yang tak terduga, seperti sebuah buku yang tak dapat kita tebak isi halaman-halaman berikutnya. Ia menghadirkan kita pada berbagai tantangan, kesempatan, dan pengalaman yang membentuk karakter dan arah hidup kita. Terkadang, kita berada di puncak kebahagiaan, sementara pada saat lain, kita harus menghadapi badai dan kegagalan. Namun, itulah yang menjadikan kehidupan begitu berharga. Setiap hari adalah peluang untuk belajar, tumbuh, dan menjalani momen-momen berharga bersama orang-orang yang kita cintai. Kehidupan bukan hanya tentang tujuan-tujuan besar, tetapi juga tentang kebahagiaan dalam kecil-kecilan, dan kebijaksanaan dalam menghadapi rintangan. Jika kita mampu menghargai setiap langkah dalam perjalanan ini, maka kehidupan akan menjadi petualangan yang tak terlupakan.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Surat Cinta Untuk Calon Suami

Assalamualaikum, calon imam. Setahun yang lalu, tepat tanggal 1 November 2022 aku membuat tulisan yang berjudul ‘Dear, Future Husband’. Di tanggal yang sama namun tahun yang berbeda aku kembali menulis surat untuk kamu, yang akan menjadi imamku kelak. Kamu masih ingat, kan? Panggilan yang akan aku sebut padamu adalah Abang. Apa kabarnya Abang di sana? Setelah setahun aku membuat tulisan itu, ternyata kita masih belum Allah takdirkan untuk bertemu sekarang. Membuat diriku penasaran sekaligus bertanya-tanya dalam hati, “ Siapa yang akan menjadi imamku kelak ?”. Rasa penasaran itu semakin membesar, sehingga aku selalu bersholawat dan berdoa untuk kamu, semoga kamu selalu dalam keadaan baik dan Allah semakin cepat mempertemukan kita. Abang, selama setahun ini banyak sekali pengalaman yang telah aku lalui sebelum bersamamu. Aku bisa menyelesaikan sarjana ke-1 di UPI. Seusai wisuda bulan Oktober, selama 2 bulan menganggur, aku merasa tekanan batin karena ada beberapa faktor yang tida

Dear, Future Husband

Assalamualaikum, calon imam. Selamat pagi dan bagaimana kabarmu? Semoga kamu selalu dengan keadaan baik di kejauhan sana. :) Allah sudah menciptakan takdir kita untuk bersama di Lauhul Mahfudz. Kita adalah rahasia yang tidak bisa ditebak. Dari sekian banyak cerita tentang cinta, bertemu denganmu adalah hal yang paling istimewa ketika dipertemukan. Kukira itu rencana terbaik dari Allah yang paling indah saat dipertemukan denganmu, wahai calon imam. Pagi hari ini aku menulis sebuah tulisan untuk kamu yang nantinya akan menjadi imamku, walaupun aku masih tidak tahu bahwa siapa kamu, bagaimana sikapmu, bagaimana pandanganmu terhadapku, dan bagaimana cara keluargamu menerimaku. Aku berharap kamu selalu menerima dan mencintai apa adanya dengan segala kekurangan yang ada pada dalam diriku. Hai, calon imam. Aku tidak mengetahui s aat ini, kegiatan apa yang sedang kamu lakukan? Dengan siapa kamu sekarang? Sedangkan aku, aku sedang duduk di meja belajar, men

sepasang sepatu yang hilang

tak pernah diduga  sepasang sepatu itu sudah menghilang terbiasa menjadi pasangan yang serasi dibawa kemanapun namun, sudah hilang ditelan oleh bumi seolah-olah raja harus ikut turut adil dalam perang mencari, namun tidak pernah ditemukan hanya sejejak kenangan yang tertinggal sebenarnya banyak pahit yang dirasa mengapa rasa manis yang selalu diingat? burung berkicau seolah bersekutu menghapus jejak bagaimana bisa jejak dihilangkan jika masih tersimpan rapih dalam benak? sepasang sepatu itu yang biasa berada di arah yang sama saat ini sudah tidak terlihat lagi layaknya hidup yang berubah seperti kita. ternyata sudah berjalan pada arah yang berbeda