Di usia segini, banyak hal yang membuat berpikir lebih dalam. Masa
depan terasa dekat, tetapi juga penuh dengan tanda tanya. Rasanya seperti
berdiri di tepi pantai, melihat kapal yang siap berlayar, tapi masih ragu
apakah benar ini waktu yang tepat untuk berangkat.
Pertanyaan demi
pertanyaan muncul di kepala. Apakah perjalanan ini akan berjalan lancar? Apakah
ada badai di tengah laut? Apakah kapal ini cukup kuat untuk menghadapi ombak?
Kekhawatiran datang silih berganti, membuat langkah terasa berat.
Dalam hidup,
keputusan besar sering kali datang tanpa aba-aba. Kadang, ada rasa takut jika
memilih jalan yang salah. Namun, tidak ada yang bisa memastikan mana yang benar
dan mana yang tidak, kecuali dengan mencoba.
Karena itu, sejak
awal, lebih banyak menggunakan logika. Bukan berarti hati tidak berperan,
tetapi jika terlalu terbawa perasaan, perjalanan bisa menjadi tidak menentu.
Logika membantu melihat segala kemungkinan dengan lebih jelas dan menyiapkan
rencana cadangan jika sesuatu tidak berjalan sesuai harapan.
Namun, meskipun
sudah berpikir logis, tetap saja ada hal-hal di luar kendali. Hidup tidak bisa
selalu diprediksi. Ada kalanya, yang sudah direncanakan dengan matang tetap
mengalami hambatan di tengah jalan.
Di saat seperti
itulah keberanian menjadi penting. Berani melangkah meskipun belum tahu pasti
apa yang akan terjadi. Berani mencoba meskipun ada ketakutan akan kegagalan.
Sebab, tanpa keberanian, langkah akan selalu tertahan di tempat yang sama.
Banyak orang
memilih untuk menunggu waktu yang tepat, tetapi kapan waktu yang benar-benar
tepat? Tidak ada yang bisa menjamin kapan saat terbaik untuk memulai sesuatu.
Kadang, satu-satunya cara untuk tahu adalah dengan berjalan dan merasakan
sendiri.
Seperti kapal yang
bersiap berlayar, akan selalu ada risiko. Bisa jadi ombak besar menghadang,
bisa jadi perjalanan terasa berat. Tetapi kapal tidak dibuat untuk diam di
pelabuhan selamanya. Ia dibuat untuk menjelajahi lautan.
Mungkin di tengah
perjalanan, kapal akan menghadapi badai. Mungkin juga ada saat-saat di mana
ingin menyerah dan kembali. Namun, satu-satunya cara untuk mencapai tujuan
adalah dengan terus maju, bukan dengan berdiam diri.
Setiap keputusan
membawa konsekuensi. Bisa saja jalan yang dipilih sulit, tetapi jika terus ragu
dan tidak pernah melangkah, tidak akan ada perubahan. Tetap berada di zona
nyaman memang terasa aman, tetapi apakah itu yang benar-benar diinginkan?
Semua orang punya
impian dan tujuan. Namun, impian itu tidak akan terwujud jika hanya disimpan di
dalam hati tanpa ada tindakan nyata. Memulai sesuatu mungkin terasa menakutkan,
tetapi jika tidak pernah mencoba, bagaimana bisa tahu apa yang ada di depan?
Pada akhirnya,
hidup selalu penuh dengan ketidakpastian. Tidak semua hal bisa dikendalikan,
tetapi yang bisa dilakukan adalah mempersiapkan diri sebaik mungkin. Jika kapal
sudah siap, mengapa harus terus menunda keberangkatan?
Mungkin
perjalanannya tidak akan selalu mudah. Akan ada rintangan, ada tantangan, ada
saat-saat di mana semuanya terasa berat. Tapi di balik semua itu, ada
kesempatan untuk belajar, tumbuh, dan menemukan hal-hal baru yang tidak pernah
terpikirkan sebelumnya.
Jadi, apakah kapal
ini akan berlayar? Jawabannya ada pada keberanian untuk mengambil langkah
pertama. Sebab, satu-satunya cara untuk tahu sampai sejauh mana bisa melaju
adalah dengan berani meninggalkan pelabuhan dan menghadapi lautan luas.
Hidup bukan tentang menunggu saat yang sempurna, tetapi tentang bagaimana berani mengambil keputusan dan melangkah meskipun ada ketakutan. Karena pada akhirnya, yang terpenting bukan hanya mencapai tujuan, tetapi juga bagaimana menikmati setiap proses.
Komentar
Posting Komentar