Entah kenapa aku merasa sepi padahal sedang banyak orang. Suasana di sekitarku ramai, penuh tawa dan cerita. Tapi ada bagian dalam diriku yang tetap hening. Seolah aku tak benar-benar hadir di tengah keramaian itu. Tubuhku ada, tapi pikiranku melayang entah ke mana. Terkadang energiku habis seperti disedot oleh mereka. Aku mendengarkan, mencoba memahami, ikut tertawa saat mereka tertawa, mengangguk saat mereka bercerita. Namun setelah semuanya usai, aku hanya ingin menyendiri. Seperti ada kelelahan yang tak bisa dijelaskan, bukan di badan, tapi di jiwa. Aku mulai menyadari, bukan semua pertemuan memberi kenyamanan. Ada pertemuan yang justru membuatku merasa lebih sendiri. Aku ada, tapi tak terasa. Aku hadir, tapi seperti tidak diperhatikan. Aku bicara, tapi tak benar-benar didengar. Lama-lama, aku mulai mempertanyakan arti dari kebersamaan itu sendiri. Orang-orang mengira aku baik-baik saja karena mereka melihat aku tersenyum. Mereka tak tahu betapa sering aku menyembunyikan lelahku di...